Trending NOW! Jabatan Komisaris Pertamina dari Pertama Hingga Sekarang
Jadi lokomotif perekonomian bangsa Pertamina adalah perusahaan punya negara yang beroperasi di sektor daya mencakup minyak, gas dan daya baru serta terbarukan.
Pekerjaan usaha di bagian penyelenggaraan usaha daya, yakni minyak serta gas bumi, daya baru serta terbarukan, dan pekerjaan lain yang berkaitan atau mendukung pekerjaan usaha di bagian daya, yakni minyak serta gas bumi, daya baru serta terbarukan itu dan peningkatan optimalisasi sumber daya yang dipunyai Perusahaan.
Pertamina ialah perusahaan daya nasional yang sahamnya 100% dipunyai oleh Pemerintah Republik Indonesia lewat kementerian Tubuh usaha punya negara(BUMN) sebagai pemegang saham.
Dalam penuhi keperluan info buat warga, Pertamina memberi akses yang luas agar bisa cari info sekitar pekerjaan daya di Indonesia.
Penerapan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) mempunyai arah penting untuk pastikan jika kebutuhan sosial dari beberapa barisan pemangku kebutuhan Pertamina bisa dipenuhi dengan pas serta seimbang, khususnya warga yang ada di lingkungan sekitar kerja Perseroan.
Lahir tanggal 7 Maret 1942. Bertempat di Jakarta, Indonesia. Dipilih pertama-tama jadi Komisaris Penting PT Pertamina (Persero) semenjak tanggal 6 Mei 2015 berdasar Ketetapan Menteri BUMN sebagai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) No.SK-60/MBU/05/2015 tanggal 6 Mei 2015 serta diputuskan jadi Komisaris Berdiri sendiri merangkap Komisaris Penting semenjak 14 November 2016 berdasar Ketetapan Menteri BUMN sebagai RUPS PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 tanggal 14 November 2016.
Tanri Abeng lulus dari State University of New York di bagian Business Administration, mengakhiri Advanced Management Program di Claremont Graduate School (USA) serta memperoleh gelar Doktor di Kampus Gajah Mada (2010).
Karier Tanri Abeng diantaranya Menteri Negara Pemanfaatan BUMN yang pertama (1998), Anggota Dewan Pemantapan Ketahanan Ekonomi & Keuangan, menggenggam tempat eksekutif pucuk di Indonesia untuk Union Carbide (USA), Heineken (Belanda), Bakrie & Brothers serta sudah menggenggam tempat non eksekutif di perusahaan lain; terhitung BAT (Inggris), BATA (Kanada) serta Asia Pacific Breweries (Singapore). Tanri adalah Anggota MPR-RI (1990 – 1998), Komisaris PT Telkom, Penerbit Globe Asia, Presiden Komisaris PT Alcatel-Lucent Indonesia, anggota Dewan Komisaris Lippo Karawaci serta Pendiri Tanri Abeng University.
Lahir tanggal 10 Oktober 1970. Bertempat di Jakarta, Indonesia. Dipilih pertama-tama jadi Wakil Komisaris Penting PT Pertamina (Persero) semenjak tanggal 14 November 2016 berdasar Ketetapan Menteri BUMN sebagai RUPS PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 tanggal 14 November 2016.
Arcandra Tahar lulus dari Jurusan Tehnik Mesin di Institute Tehnologi Bandung (1994), Texas A&M University Ocean Engineering (1998) serta mendapatkan gelar Doctor of Philosophy di Texas A&M University Ocean Engerineering (2001).
Karier Arcandra Tahar diantaranya Asisten Periset Offshore Technology Research Center (1997–2001), Technical Advisor Noble Denton (2000), Periset Technip Offshore (2001–2006), Hydronynamics Lead FloaTec LLC (2006–2007), Principal serta Presiden Asia Pasific AGR Deepwater Development Sistem (2007–2009), Principal Horton Wison Deepwater (2009–2013), Presiden Petroneering (2013–2016), Menteri ESDM Indonesia (27 Juli 2016–15 Agustus 2016). Semenjak 14 Oktober 2016, Arcandra Tahar diangkat jadi Wakil Menteri ESDM.
Berwarganegara Indonesia, Ego Syahrial mendapatkan gelar Sarjana (S1) dari Tehnik Perminyakan di Kampus Trisakti serta gelar penambahan dari Imperial College London serta University of London.
Awalnya Ego Syahrial memegang jadi Kepala Tubuh Geologi, Kepala Biro Rencana serta Kerja Sama ESDM, Kepala Pusat Data serta Info (Pusdatin), Direktur Jenderal Minyak & Gas, serta Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM.
Lahir di Jogjakarta pada tanggal 29 Agustus 1960. Dipilih pertama-tama jadi Komisaris PT Pertamina (Persero) pada tanggal 29 April 2019 sesuai dengan ketetapan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang tertuang dalam SK-86/MBU/04/2019 mengenai penghentian serta pengangkatan anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Pertamina.
Gatot Trihargo mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1989 serta gelar Master di bagian Akuntansi serta Skema Info Keuangan (MAFIS) dari Cleveland State University pada tahun 1993.
Lahir tanggal 23 November 1970. Bertempat di Jakarta, Indonesia. Dipilih pertama-tama jadi Komisaris PT Pertamina (Persero) semenjak tanggal 6 Mei 2015 berdasar Ketetapan Menteri BUMN sebagai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) No.SK-58/MBU/05/2015 tanggal 6 Mei 2015.
Suahasil Nazara mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Kampus Indonesia pada tahun 1994, selanjutnya memperoleh gelar Master of Science di Cornell University USA pada tahun 1997. Pada tahun 2003, mendapatkan gelar Doctor of Philosophy (PhD.) dari University of Illinois at Urbana Champaign USA.
Karier Suahasil Nazara diawali jadi staf pengajar di Fakultas Ekonomi serta Usaha Kampus Indonesia (FEB-UI). Beberapa jabatan yang pernah digenggam diantaranya Ketua Program Pascasarjana Pengetahuan Ekonomi (2004- 2005), Kepala Instansi Demografi (2005-2008) serta Ketua Departemen Pengetahuan Ekonomi (2009-2014). Diluar itu, Suahasil Nazara aktif menolong Pemerintah dalam beberapa kemampuan. Salah satunya jadi anggota Tima Asistensi Menteri Keuangan bagian Desentralisasi Fiskal (2009- 2011), Koordinator Pokja Kebijaksanaan Sekretariat Team Nasional Pemercepatan Penanggulangan Kemiskinan, Kantor Wakil Presiden RI (2010-2015), dan jadi anggota Komite Ekonomi Nasional atau KEN (2013-2014). Semenjak Februari 2015, Suahasil Nazara diangkat jadi Plt. Kepala Tubuh Kebijaksanaan Fiskal pada Kementerian Keuangan RI.
Mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Unversitas Atmajaya pada 2003, sebelumnya setelah menimba pengetahuan di Institut Tehnologi Bandung jurusan Tehnik Perminyakan. Pada 2006, dia mendapatkan gelar Master of Laws (LL.M.) dari University of Sydney.
Pria kelahiran Ende, Flores, 21 September 1973 ini pernah memegang jadi Dewan Pengawas dalam organisasi Transparency International Indonesia. Pengalamannya di firma hukum, dan keterkaitannya dalam beberapa diskusi berkaitan reformasi hukum, dan hukum kompetisi usaha, memberi bekal buat Alex membangun firma hukum bersama dengan partnernya dengan bendera Lasut, Lay, serta Pane.
Pekerjaan usaha di bagian penyelenggaraan usaha daya, yakni minyak serta gas bumi, daya baru serta terbarukan, dan pekerjaan lain yang berkaitan atau mendukung pekerjaan usaha di bagian daya, yakni minyak serta gas bumi, daya baru serta terbarukan itu dan peningkatan optimalisasi sumber daya yang dipunyai Perusahaan.
Pertamina ialah perusahaan daya nasional yang sahamnya 100% dipunyai oleh Pemerintah Republik Indonesia lewat kementerian Tubuh usaha punya negara(BUMN) sebagai pemegang saham.
Dalam penuhi keperluan info buat warga, Pertamina memberi akses yang luas agar bisa cari info sekitar pekerjaan daya di Indonesia.
Penerapan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) mempunyai arah penting untuk pastikan jika kebutuhan sosial dari beberapa barisan pemangku kebutuhan Pertamina bisa dipenuhi dengan pas serta seimbang, khususnya warga yang ada di lingkungan sekitar kerja Perseroan.
Lahir tanggal 7 Maret 1942. Bertempat di Jakarta, Indonesia. Dipilih pertama-tama jadi Komisaris Penting PT Pertamina (Persero) semenjak tanggal 6 Mei 2015 berdasar Ketetapan Menteri BUMN sebagai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) No.SK-60/MBU/05/2015 tanggal 6 Mei 2015 serta diputuskan jadi Komisaris Berdiri sendiri merangkap Komisaris Penting semenjak 14 November 2016 berdasar Ketetapan Menteri BUMN sebagai RUPS PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 tanggal 14 November 2016.
Tanri Abeng lulus dari State University of New York di bagian Business Administration, mengakhiri Advanced Management Program di Claremont Graduate School (USA) serta memperoleh gelar Doktor di Kampus Gajah Mada (2010).
Karier Tanri Abeng diantaranya Menteri Negara Pemanfaatan BUMN yang pertama (1998), Anggota Dewan Pemantapan Ketahanan Ekonomi & Keuangan, menggenggam tempat eksekutif pucuk di Indonesia untuk Union Carbide (USA), Heineken (Belanda), Bakrie & Brothers serta sudah menggenggam tempat non eksekutif di perusahaan lain; terhitung BAT (Inggris), BATA (Kanada) serta Asia Pacific Breweries (Singapore). Tanri adalah Anggota MPR-RI (1990 – 1998), Komisaris PT Telkom, Penerbit Globe Asia, Presiden Komisaris PT Alcatel-Lucent Indonesia, anggota Dewan Komisaris Lippo Karawaci serta Pendiri Tanri Abeng University.
Lahir tanggal 10 Oktober 1970. Bertempat di Jakarta, Indonesia. Dipilih pertama-tama jadi Wakil Komisaris Penting PT Pertamina (Persero) semenjak tanggal 14 November 2016 berdasar Ketetapan Menteri BUMN sebagai RUPS PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 tanggal 14 November 2016.
Arcandra Tahar lulus dari Jurusan Tehnik Mesin di Institute Tehnologi Bandung (1994), Texas A&M University Ocean Engineering (1998) serta mendapatkan gelar Doctor of Philosophy di Texas A&M University Ocean Engerineering (2001).
Karier Arcandra Tahar diantaranya Asisten Periset Offshore Technology Research Center (1997–2001), Technical Advisor Noble Denton (2000), Periset Technip Offshore (2001–2006), Hydronynamics Lead FloaTec LLC (2006–2007), Principal serta Presiden Asia Pasific AGR Deepwater Development Sistem (2007–2009), Principal Horton Wison Deepwater (2009–2013), Presiden Petroneering (2013–2016), Menteri ESDM Indonesia (27 Juli 2016–15 Agustus 2016). Semenjak 14 Oktober 2016, Arcandra Tahar diangkat jadi Wakil Menteri ESDM.
Berwarganegara Indonesia, Ego Syahrial mendapatkan gelar Sarjana (S1) dari Tehnik Perminyakan di Kampus Trisakti serta gelar penambahan dari Imperial College London serta University of London.
Awalnya Ego Syahrial memegang jadi Kepala Tubuh Geologi, Kepala Biro Rencana serta Kerja Sama ESDM, Kepala Pusat Data serta Info (Pusdatin), Direktur Jenderal Minyak & Gas, serta Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM.
Lahir di Jogjakarta pada tanggal 29 Agustus 1960. Dipilih pertama-tama jadi Komisaris PT Pertamina (Persero) pada tanggal 29 April 2019 sesuai dengan ketetapan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang tertuang dalam SK-86/MBU/04/2019 mengenai penghentian serta pengangkatan anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Pertamina.
Gatot Trihargo mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1989 serta gelar Master di bagian Akuntansi serta Skema Info Keuangan (MAFIS) dari Cleveland State University pada tahun 1993.
Lahir tanggal 23 November 1970. Bertempat di Jakarta, Indonesia. Dipilih pertama-tama jadi Komisaris PT Pertamina (Persero) semenjak tanggal 6 Mei 2015 berdasar Ketetapan Menteri BUMN sebagai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) No.SK-58/MBU/05/2015 tanggal 6 Mei 2015.
Suahasil Nazara mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Kampus Indonesia pada tahun 1994, selanjutnya memperoleh gelar Master of Science di Cornell University USA pada tahun 1997. Pada tahun 2003, mendapatkan gelar Doctor of Philosophy (PhD.) dari University of Illinois at Urbana Champaign USA.
Karier Suahasil Nazara diawali jadi staf pengajar di Fakultas Ekonomi serta Usaha Kampus Indonesia (FEB-UI). Beberapa jabatan yang pernah digenggam diantaranya Ketua Program Pascasarjana Pengetahuan Ekonomi (2004- 2005), Kepala Instansi Demografi (2005-2008) serta Ketua Departemen Pengetahuan Ekonomi (2009-2014). Diluar itu, Suahasil Nazara aktif menolong Pemerintah dalam beberapa kemampuan. Salah satunya jadi anggota Tima Asistensi Menteri Keuangan bagian Desentralisasi Fiskal (2009- 2011), Koordinator Pokja Kebijaksanaan Sekretariat Team Nasional Pemercepatan Penanggulangan Kemiskinan, Kantor Wakil Presiden RI (2010-2015), dan jadi anggota Komite Ekonomi Nasional atau KEN (2013-2014). Semenjak Februari 2015, Suahasil Nazara diangkat jadi Plt. Kepala Tubuh Kebijaksanaan Fiskal pada Kementerian Keuangan RI.
Mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Unversitas Atmajaya pada 2003, sebelumnya setelah menimba pengetahuan di Institut Tehnologi Bandung jurusan Tehnik Perminyakan. Pada 2006, dia mendapatkan gelar Master of Laws (LL.M.) dari University of Sydney.
Pria kelahiran Ende, Flores, 21 September 1973 ini pernah memegang jadi Dewan Pengawas dalam organisasi Transparency International Indonesia. Pengalamannya di firma hukum, dan keterkaitannya dalam beberapa diskusi berkaitan reformasi hukum, dan hukum kompetisi usaha, memberi bekal buat Alex membangun firma hukum bersama dengan partnernya dengan bendera Lasut, Lay, serta Pane.
Post a Comment for "Trending NOW! Jabatan Komisaris Pertamina dari Pertama Hingga Sekarang"